Video Penyerbuan Mesjid Al Aqsa oleh Tentara Israel
Pasukan Zionis Serbu Al-Aqsa dan Kota-Kota Palestina di Tepi Barat
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/palestina/pasukan-zionis-serbu-al-aqsa-dan-kota-kota-palestina-di-tepi-barat.htm
Tentara-tentara Zionis lagi-lagi melakukan tindakan provokatif dengan memasuki area Masjid Al-Aqsa. Sumber-sumber di Yerusalem mengatakan, pada Kamis (2/7) petang sejumlah tentara Israel menerobos masuk ke halaman Masjid Al-Aqsa. Sebagian dari mereka kemudian masuk ke ruang salat Al-Marwani dan menculik tiga warga Palestina yang ada di ruangan tersebut.
Situs berita International Middle East Media Center mengutip sumber-sumber tadi mengatakan, saat insiden itu terjadi di ruang Al-Marwani sejumlah warga Palestina sedang menggelar perayaan kecil berupa pemberian penghargaan bagi anak-anak Palestina yang menang dalam kontes foto Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal, polisi dan tentara Zionis ingin menggagalkan acara kontes tersebut. Mereka berusaha membubarkan 300 anak-anak yang sedang berkumpul untuk mengikuti kompetisi itu, tapi pihak panitia tetap melanjutkan acara meski tentara-tentara Zionis melakukan sabotase.
Pada hari yang sama, pasukan Zionis juga menyerbu kota Bethlehem, Hebron, Jenis, Nablus dan Qlqiya di Tepi Barat. Padahal Israel sudah berjanji untuk tidak lagi mengganggu kota-kota tersebut dan menyerahkan masalah keamanannya pada pasukan otoritas Palestina.
Penyerbuan dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Militer Israel beralasan, penyerbuan itu dilakukan untuk menangkap orang-orang Palestina yang masuhk dalam "daftar buronan" Israel. Dalam agresi ke kota-kota itu, pasukan Zionis menangkap sedikitnya enam warga Palestina. (ln/IMEMC)
Pakar Turki: Penyerbuan al Aqsha Percobaan, Bahaya yang Lebih Besar Akan Datang
sumber : http://www.dakwatuna.com/2009/pakar-turki-penyerbuan-al-aqsha-percobaan-bahaya-yang-lebih-besar-akan-datang/
dakwatuna.com – Istanbul. Pakar dalam urusan al Quds dan masjid al Aqsha asal Turki, Dr. Ahmad Farul mengingatkan bahwa penyerbuan masjid al Aqsha oleh ekstrimis Yahudi hari Ahad (27/9) tidak lain adalah percobaan yang diikuti dengan langkah-langkah lebih brutal dalam jam-jam dan hari-hari mendatang. Dia menyerukan warga al Quds dan Palestina terjajah 1948 serta semua orang yang bisa bersiaga di masjid al Aqsha untuk mengintensifkan keberadaannya di dalam masjid untuk menghadapi segala serangan Zionis.
Dalam pernyataan yang dilansir situs “Akhbar Filistin”, Ahad (27/09), Dr. Farul mengecam sikap Arab dan dunia Islam yang diam terhadap apa yang dialami masjid al Aqsha hari ini. Lebih menyedihkan lagi adalah arah kebanyakan Negara Arab yang menaruh perhatian pada normalisasi dengan entitas Zionis Israel dengan imbalan yang dipropagandakan pemerintah Amerika seputar penghentian pembangunan pemukiman Yahudi oleh Israel.
Dia mengatakan, “Persoalan ini adalah persoalan semua kaum muslimin. Karena masjid al Aqsha adalah masjid seluruh kaum muslimin. Kami terus mengikuti perkembangan berbahaya yang semakin besar setiap hari terhadap masjid al Aqsha. Saya yakin orang Yahudi memanfaatkan sikap diam dunia Islam dan berani menodai al Quds dan masjid sucinya.”
Dia menjelaskan bahwa ekstrimis Yahudi telah mempersiapkan penyerbuan masjid al Aqsha sejak beberapa hari. Hal ini dibuktikan dengan seruan yang disampaikan Dr. Ikrimah Shabri, kemarin, Sabtu (26/09), kepada warga al Quds dan orang-orang Palestina untuk giat berkunjung ke masjid al Aqsha dan bersiap siaga menghadapi infiltrasi Zionis yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dia menegaskan tidak cukup dengan apa yang dipersembahkan orang-orang Palestina untuk melindungi masjid al Aqsha, namun harus ada teriakan suara seluruh dunia Islam dan sampai ke al Quds. Karena bahaya Zionis tidak hanya terhadap kota al Quds saja, namun bahaya bagi seluruh dunia Islam.
Kalau suara yang menentang Yahudi berhimpun maka mereka tidak akan berani menghancurkan masjid al Aqsha. Sulit bagi warga al Quds sendirian membela masjid al Aqsha. Karena mereka membela tanpa senjata. Menurutnya, pada tahap ini Arab dan kaum muslimin tidak melakukan apa-apa demi al Quds dan al Aqsha, mereka terlena oleh rayuan pembekuan “permukiman Yahudi” oleh Amerika dengan kompensasi normalisasi dengan Israel. Menurutnya sikap inilah yang mendorong Yahudi berani menyerbu al Aqsha. Dan setelah penyerbuan ini maka kaum muslimin harus bangun dari tidur mereka.
Dia melanjutkan,”Saya yakin pernyerbuan hari ini adalah ujicoba. Orang Yahudi sedang menyiapkan penyerbuan lebih besar. Oleh karena itu warga al Quds harus waspada dalam setiap saat dan dalam kondisi terbangun. Melawan rencana Zionis dengan memperbanyak dukungan dan mengintensifkan keberadaan mereka di dalam masjid al Aqsha.” Namun dia menegaskan bahwa penyerbuan berkali-kali yang dilakukan Zionis terhadap masjid al Aqsha tidak memberikan faedah apa-apa buat Negara penjajah (Israel), karena hal itu akan menambah kebangkitan kaum muslimin dan menambah perhatian bangsa-bangsa pada persoalan al Quds.
Dia menyerukan Organisasi Konferensi Islam (OKI) melakukan perannya sebagaimana tujuan dari didirikannya organisasi ini. Yaitu memberikan dukungan dan perlindungan terhadap masjid al Aqsha. Dia mengingatkan bahwa organisasi ini didirikan setelah pembakaran masjid al Aqsha untuk mengadopsi persoalan Palestina dan al Quds. Dia menilai bahwa api pembakaran masjid al Aqsha saat ini masih menyala dan telah sampai ke anak tangga bahaya keempat. Harus ada tindakan kuat untuk menghentikan bahaya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
harap isi ini
:) -->
:D -->
:$ -->
:( -->
:p -->
;) -->
:k -->
:@ -->
:# -->
:x -->
:o -->
:L -->
:O -->
:r -->
:y -->
:t -->
:s -->
:~ -->
:v -->
:f -->
:d -->
:c -->
:z -->